Libur Lebaran sering kali menjadi momen istirahat bagi sekolah, namun bagi tim Humas, ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat branding, membangun kedekatan dengan wali murid, serta menjaga engagement dengan masyarakat. Peran Humas sekolah tidak berhenti hanya di hari sekolah aktif, melainkan tetap berjalan sepanjang tahun, termasuk di masa liburan. Dengan strategi yang tepat, sekolah dapat terus hadir di tengah masyarakat meskipun sedang libur.
Agar tetap relevan dan aktif selama liburan Lebaran, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh tim Humas sekolah yaitu:
1. Maksimalkan Media Sosial untuk Engagement
Saat liburan, orang-orang cenderung lebih santai dan lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial.
Ini adalah peluang besar bagi Humas sekolah untuk meningkatkan interaksi dengan audiens dan menjaga kehadiran sekolah di tengah masyarakat. Beberapa strategi yang bisa dilakukan:
- Ucapan Selamat Idulfitri: Buat desain grafis menarik atau video ucapan dari kepala sekolah, guru, dan siswa. Ucapan yang personal dan menyentuh dapat memberikan kesan mendalam serta membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan komunitas sekolah.
- Postingan Interaktif: Misalnya, mengajak siswa dan wali murid untuk berbagi pengalaman Lebaran mereka dengan hashtag khusus yang mencerminkan identitas sekolah. Contoh: “#LebaranBersamaAlBina” untuk sekolah SDIT Al Bina Tomoni.
- Kisah Inspiratif Alumni atau Guru: Bagikan cerita inspiratif dari alumni atau guru mengenai pengalaman mereka dalam mengajar, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai Lebaran seperti kebersamaan, kejujuran, dan kebaikan. Misalnya, cerita tentang seorang alumni yang sukses di bidang pendidikan atau kisah guru yang berjuang mengajar di daerah terpencil.
2. Menjaga Hubungan Baik dengan Wali Murid dan Calon Siswa
Momen Lebaran juga bisa dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan dengan wali murid dan menjaring calon siswa baru.
Komunikasi yang baik selama liburan dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas terhadap sekolah. Beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Mengirimkan Ucapan Lebaran Melalui WhatsApp atau Email: Kirim pesan yang dipersonalisasi kepada wali murid dan calon siswa. Selain sebagai bentuk perhatian, ini juga bisa menjadi cara halus untuk mengingatkan mereka tentang program-program sekolah mendatang.
- Promosi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB): Jika sekolah sedang dalam periode PPDB, manfaatkan liburan untuk mengingatkan masyarakat tentang pendaftaran yang masih dibuka. Bisa dengan membuat teaser atau konten soft-selling di media sosial yang menggambarkan keunggulan sekolah secara menarik.
- Survei Kepuasan Orang Tua: Momen santai Lebaran bisa dimanfaatkan untuk mengirimkan survei singkat kepada orang tua tentang pengalaman mereka selama ini dengan sekolah. Ini membantu meningkatkan kualitas layanan sekolah.
3. Optimalkan Website dan Platform Digital Sekolah
Website dan platform digital sekolah adalah etalase utama yang dapat diakses kapan saja oleh masyarakat. Oleh karena itu, Humas sekolah harus memastikan bahwa platform ini tetap aktif dan informatif selama liburan. Beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Update Berita dan Artikel di Website: Tulis artikel ringan tentang budaya Lebaran di sekolah, misalnya tentang pesantren kilat, bakti sosial, atau kegiatan khas sekolah menjelang Lebaran. Artikel ini bisa membantu meningkatkan traffic website sekaligus membangun citra positif sekolah.
- Pastikan Informasi Akademik dan PPDB Mudah Diakses: Jangan sampai calon siswa atau orang tua kesulitan mencari informasi karena website sekolah tidak diperbarui. Pastikan juga kontak sekolah tetap aktif jika ada pertanyaan dari masyarakat.
- Buat Landing Page Khusus: Jika ada program spesial setelah Lebaran, misalnya “Program Bimbingan Belajar Gratis Pascalebaran,” buat halaman khusus yang mudah diakses.
4. Jalin Kolaborasi dan Perkuat Branding Sekolah
Selain berinteraksi di media sosial, Humas sekolah juga bisa memperluas jangkauan melalui kolaborasi dan publikasi di media lokal. Dengan strategi ini, sekolah bisa mendapatkan eksposur yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitasnya.
- Kirim Press Release ke Media Lokal: Jika sekolah mengadakan kegiatan sosial selama Ramadan atau sebelum Lebaran, buatlah siaran pers dan kirimkan ke media lokal. Misalnya, “SDIT Al Bina Tomoni Berbagi 500 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu.”
- Kolaborasi dengan Alumni atau Influencer Pendidikan: Ajak alumni berprestasi atau influencer pendidikan untuk berbagi refleksi tentang pendidikan dan makna Lebaran dalam dunia akademik. Contoh: Webinar gratis dengan alumni yang kini menjadi dosen di universitas ternama.
5. Persiapan Konten dan Strategi Pasca-Lebaran
Liburan akan segera berakhir, dan tim Humas harus siap dengan strategi komunikasi untuk mengembalikan semangat belajar siswa dan guru setelah liburan.
Persiapan yang matang akan membantu transisi yang lebih lancar dan menghindari kesan “malas kembali ke sekolah.”
- Buat Kalender Konten untuk Minggu Pertama Setelah Libur: Pastikan ada konten yang membantu transisi siswa kembali ke sekolah, seperti tips belajar setelah liburan, motivasi dari guru atau alumni, dan pengingat kegiatan akademik yang akan datang.
- Siapkan Teaser untuk Program Sekolah Berikutnya: Misalnya, mempromosikan kegiatan ekstrakurikuler, seminar pendidikan, atau program peningkatan kualitas guru. Dengan membangun antisipasi sejak awal, partisipasi dalam program-program ini bisa lebih tinggi.
- Dokumentasi Hari Pertama Sekolah: Foto dan video kegiatan hari pertama sekolah bisa menjadi bahan konten menarik untuk media sosial dan website.
Kesimpulan
Liburan Lebaran bukan alasan bagi tim Humas sekolah untuk vakum dari aktivitas komunikasi. Justru, ini adalah momen penting untuk memperkuat branding sekolah, menjaga kedekatan dengan wali murid, serta memastikan informasi sekolah tetap tersampaikan dengan baik. Dengan strategi yang tepat, sekolah dapat terus hadir di tengah masyarakat meskipun sedang libur.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, humas sekolah tidak hanya sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi juga berperan sebagai penghubung yang mempererat hubungan antara sekolah dan komunitasnya. Jadi, sudah siap membuat humas sekolah lebih aktif selama liburan lebaran ini?